Minggu, 31 Mei 2015

Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi

Bisnis pandai besi mungkin terdengar agak kuno. Kini hampir tidak ada generasi muda yang bercita-cita ingin jadi pandai besi. Namun benarkah keuntungan yang didapat pada bisnis ini sangat sedikit? Sebenarnya bagaimana peluang bisnisnya dan bagaimana cara bertahan dalam usaha pandai besi? Simak pembahasannya berikut ini.
Membuat produk
Produk yang diperjualkan sebuah usaha pandai besi  adalah senjata tajam, serta alat-alat untuk pertukangan dan pertanian, semisal pisau, gergaji, arit, dan lain-lain. 
Membuat produk seperti itu membutuhkan keterampilan dan ketelatenan. Apabila Anda memang memiliki keterampilan pandai besi, tidak ada salahnya jika Andalah yang bertindak selaku perajinnya. Jadi menghemat uang dan tak perlu menggaji pandai besi, bukan? Namun apabila Anda tidak bisa, serahkan saja kepada ahlinya. Biarkan seorang pandai besi yang mengerjakan produknya. Anda hanya tinggal mengurusi hal-hal lain seperti manajemen dan administrasi bisnis.

Bahan dan perlengkapan
Membuat sebuah senjata prosesnya tidak mudah. Ada empat tahapan yang harus dilalui. Pertama adalah memotong bahan. Setelah itu, bahan yang telah dipotong, dipukul-pukul dengan menggunakan palu. Fungsinya untuk menghaluskan. Setelah melewati proses penyapuhan, bakal senjata tersebut dibakar dan kemudian dicelupkan ke dalam air.

Bagaimana dengan bahan dan perlengkapannya? Sebenarnya tidak terlalu mahal. Hanya membutuhkan mesin gerinda, alat untuk penyapuhan, alat untuk pembakaran, dan air. Bahan yang diperlukan tentu saja besi. Bisa besi tua ataupun besi bekas untuk menghemat biaya. Ruangan yang diperlukan pun tidak perlu terlampau luas. Cukup di halaman depan rumah Anda atau di garasi rumah. Tidak perlu sewa tempat apalagi sewa gedung. Wah, asyik, kan?

Keuntungan
Jangan disangka harga produk hasil kerja seorang pandai besi itu sangat murah. Karena harganya bisa sangat mahal. Semakin eksklusif sebuah produk maka semakin mahal harganya. Terlebih pandai besi mengerjakan sendiri senjata yang dipesan. Bahkan ada senjata yang jika dipesan oleh seorang kolektor, perhitungan biayanya per centimeter. Bila dalam sehari ada sepuluh orang yang memesan senjata, bayangkan keuntungan yang bisa diraup dalam sebuah usaha pandai besi.

Namun tidak ada salahnya selain untuk mengerjakan pesanan eksklusif, Anda juga memenuhi permintaan pasar. Misalnya untuk produksi pisau dapur, parang, celurit, belati, keris, mandau, atau sangkur. Target marketnya masyarakat sekitar yang membutuhkan atau juga para kolektor senjata.

Sebuah usaha pandai besi setiap harinya mendapat keuntungan minimal Rp500.000. Bayangkan berapa yang akan diperoleh dalam sebulan?

Modal
Karena modal yang dibutuhkan tak terlalu besar, Anda bisa memulainya dengan menggunakan uang tabungan. Atau jika yakin bisa mengembalikan, Anda bisa meminjam dari bank. Yang patut dicoba juga, mintalah dukungan dari pemerintah. Entah itu berupa program pelatihan, bantuan alat, maupun permodalan.


Promosi
Untuk menjangkau segmen masyarakat sekitar memang mudah. Bisa lewat promosi mulut ke mulut atau mendistribusikan ke toko-toko terdekat. Masalahnya, bagaimana bila Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas? Tentunya harus menggunakan media promosi. Yang termurah adalah media Internet, yakni memanfaatkan fasilitas GoogleAdWords, yang bisa menjangkau ratusan bahkan ribuan calon pembeli sekaligus dalam sekali klik. Tidak mengerti caranya? Mudah saja, tinggal hubungi mitra resmi pertama Google AdWords. (int)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar