Minggu, 31 Mei 2015

Perajin Pandai Besi Praktek Mesin String Power Hammer

LHOKSEUMAWE- Perajin pandai besi asal Kota Lhokseumawe, mulai melakukan praktek teknik pengoperasian mesin string power hammer atau mesin pengetuk besi, sejak Jumat dan Sabtu kemarin.  Lokasinya, berada di salah satu bengkel di Gampong Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Sementara para perajin pandai besi itu berasal Gampong Blang Poroh, Paloh Batee, Keude Cunda, Blang Crum, Meunasah Manyang, Pusong Lama dan gampong lainnya. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut yang dibimbing oleh tenaga ahli dari Sumatera Utara (Sumut) Ir. Pander Sitindaon bersama rekannya.

Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi

Bisnis pandai besi mungkin terdengar agak kuno. Kini hampir tidak ada generasi muda yang bercita-cita ingin jadi pandai besi. Namun benarkah keuntungan yang didapat pada bisnis ini sangat sedikit? Sebenarnya bagaimana peluang bisnisnya dan bagaimana cara bertahan dalam usaha pandai besi? Simak pembahasannya berikut ini.
Membuat produk
Produk yang diperjualkan sebuah usaha pandai besi  adalah senjata tajam, serta alat-alat untuk pertukangan dan pertanian, semisal pisau, gergaji, arit, dan lain-lain. 

Perajin Pandai Besi Lhokseumawe Ikut Pelatihan

LHOKSEUMAWE- Perajin pandai besi di Kota Lhokseumawe, mengikuti pelatihan teknis dan fasilitasi sarana produksi IKM Pandai Besi, selama lima hari. Dalam kegiatan fasilitasi pengingkatan kemampuan sentral IKM pengelola logam dari Direktorat IKM Wilayah I Direktoral Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Pembukaan pelatihan itu dimulai pada Kamis sore (28/5) di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Lhokseumawe, sekaligus penyampaian teori. Kemudian, Jumat kemarin langsung turun kelapangan untuk melakukan prakter terhadap mesin pengetuk besi bantuan dari Kementerian Perindustrian, di Pusong Lama, Lhokseumawe.